Sabtu, 21 Desember 2013

Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi

Ibuku adalah angin yang memainkan musik kehidupan.Indah dan menggetarkan
Ibu adalah cahaya dari tujuh galaksi yang memberi jalan terang benderang jiwaku.Cahaya yang abadi dan tak hilang ditelan masa
Jika kalian ingin tahu berapa harga yang pantas untuk seorang ibu,maka sesungguhnya harga seorang ibu adalah surga
Cinta seorang ibu.Cinta yang menghidupkan
Ada pelangi yang selalu mengingatkanmu bahwa kehidupan selalu bisa dinikmati dengan cara yang lebih baik. pelangi itu 'Ibu'
Mengapa hidup ini begitu lucu.Di menit yang satu kita berbahagia,dan menit yang lain,perasaan yang berlawanan tiba-tiba menyerang. Namun ada yang membuat itu harmonis kmbali, Dia "IBU" :)
Suatu saat, Semua orang akan mengalami kehilangan dan suatu saat kita akan menjadi pihak yang harus pergi. ya, ada saatnya kita yang kehilangan Ibu, atau ada saatnya kita yang akan pergi meninggalkan Ibu. :)
Tidak semua orang punya kesempatan bertemu dengan Ibu setiap hari.
Tapi, ada saja orang yang dengan sengaja melepaskan kesempatan itu (bertemu Ibu) untuk ego pribadi.
Bicara tentang kebahagiaan. Kebahagiaan itu sederhana.Saat aku memiliki sesuatu dgn takaran yg pas,tdk terlalu banyak,ataupun terlalu sedikit. Dan bisa ditebak kebahagiaan itu adalah IBU :).
Tetaplah menjadi surgaKu IBU :)


"Sebuah kutipan" 

EkaaaGD

Kamis, 11 Juli 2013

aku yang sekarang dan kamu yang sekarang

Aku ingin mengenal kembali bagian lain dari hidup mu.
Tapi, tembok yg kau bangun sudah cukup memberi isyarat, ada batas diantara kita.
Kamu begitu sulit ku jamah.
Cukupkah aku hanya menjadi pengagum?? Hati ku sangat kontra dengan kenyataan yang kau beri.
Adakah cara lain agar hatiku rela melangkah menjauh meninggalkanku.
Kamu bertindak begitu sadis, tak meninggalkan kesan manis sedikitpun.
Tapi, aku belum tahu apa yang telah kau tabur di relung ku,sehingga kau begitu sulit untuk ku hapus.
Di lantai 2 gedung itu, aku sempat melihatmu hanya beberapa saat.
Saat itu juga tatapan mu tajam, namun hanya sebentar.
Bukan karena paras mu yang aduhai, tapi mata mu yang membuat ku begini.
Kenyataan yang kau beri sangat tidak sinkron dengan cara mata mu berbicara.
Kau seolah menyembunyikannya.
Tapi, sekali lagi mata mu tak bisa berbohong.
Kau tetap saja menebalkan tembokmu,hingga ku semakin putus asa untuk meruntuhkannya.
Apa kau masih menyimpan luka atas kenangan kelabu beberapa tahun yang lalu.
Ku aku saat itu aku memang sadis.
Membiarkan mata mu meneteskan air.
Ya, saat itu aku buta.
Buta akan ketulusanmu.
Bahkan saat ku berlabuh di pelabuhan yang salah,, aku masih buta terhadap semua tentang ketulusanmu.
Saat itu pelabuhan baru sangat nikmat ku rasa.
Tapi, itu dulu disaat ku benar-benar buta.
Masihkah kau menyimpan luka tentang kebutaan ku di masa lalu?
Ingatlah ! Itu hanya setumpuk sampah yang pernah kita lalui di masa lalu.
Kau seharusnya memaafkan ku!
Memang kedengaran sangat egois.
Tapi aku tahu kau masih menyimpan ketulusan untuk ku.
Walau itu hanya secuil.
Tapi aku yakin bisa membalas secuil ketulusanmu.
Masihkah kau menahan diri untuk menggenggam hangat jemari ku kembali.?
Seperti kita lakukan dulu di bibir danau yang indah.
Kau sandarkan kepala mu dibahu ku, hingga kau merasa begitu nyaman.
Kita duduk di bibir danau hingga kelam menjelang.
Aku masih ingat saat itu kita juga melempar batu ke air danau.
Hingga percikan air danau membuat kita tertawa kegirangan.
Masih ingatkah kamu disaat hujan turun di sekitar danau,? saat itu suasana hening.
Tak inginkah kau mengulang masa itu bersama ku kembali?
Apa kau benar-benar telah berfikir tak kan merobohkan tembok-tombok yang sudah kau bangun?
Tembok yang menjadi pembatas antara aku yang sekarang dan kamu yang sekarang.
Sudahlah, ku rasa kau tak kan mendengar ku lagi.
Maaf atas luka yang telah ku tabur di relung hati mu.
Tapi aku akan tetap yakin dan akan tetap mempersiapkan diri.
Mempersiapkan diri jikalau tuhan mempertemukan kita kembali di masa depan.
Bukan sebagai musuh, tapi sebagai sejoli yang menjadi peran utama dalam skenario tuhan.
Mungkin kamu berfikir itu akan mustahil.
Tapi aku tudak percaya kemustahilan.
Aku lebih percaya kata-kata ini :"semua akan indah pada waktu nya"
Sampai jumpa di masa depan ya!!!!

#penyihir kata
@ekaaaGD

Senin, 06 Mei 2013

SENANDUNG CINTA

Ketika kamu dipertemukan dalam satu wadah,
Kamu tidak akan pernah tahu jawaban dari pertanyaan "mengapa harus kita yang dipertemukan?"
Pada saat itu yang kamu tahu hanyalah sebuah goncangan yang tak biasa kamu rasakan jauh di relung segumpal darah yang bernama hati.
Bahkan kamu tidak pernah memikirkan bagaimana proses kamu di pertemukan ,

Ya, itulah dia, , cinta selalu punya cara nya sendiri untuk pergi dan kembali, dia akan datang ketika kamu belum membutuhkan kehadiran nya, dan bukan tidak mungkin dia juga akan pergi ketika kamu mulai merasa nyaman dengan cerita indah mu.

Banyak yang belum memahami bagaimana cinta itu datang, termasuk kamu.
Cinta selalu menggunakan isyarat yang tidak semua orang memahami nya,,
Kamu mungkin tidak pernah ingin tahu maksud dari kata-kata " have a nice dream ya" atau "saya akan bangunkan kamu besok subuh". Yang di ucapkan hampir setiap malam .
Kamu juga tidak pernah ingin tahu maksud dari kata-kata "jangan lupa makan ya, ntar sakit loh" atau "jangan lupa istirahat ya , ntar kamu kecapean" yang di ucapkan hampir setiap hari..
Ya , itulah isyarat-isyarat yang selalu digunakan cinta untuk menggenggam separuh hati mu..
Hanya saja kamu sering tidak peka dengan isyarat itu, kamu abaikan dia, dan kamu biarkan dia menunggu penantian yang tak berujung,,
Walaupun demikian dia berdiri persis di belakang mu, hal itu dia lakukan untuk menopang jika seandai nya kamu terjatuh,, dia tidak ingin kamu merasakan sakit nya saat terjatuh, karna dia yakin rasa nya sangat perih ..

Seharusnya kamu mengerti tentang ketulusan nya,, dia memang tidak ingin kamu mengetahui ketulusan nya, tapi dia selalu berharap kamu mampu menggoncang dunia nya..

Nanti jika seandainya penantian nya tidak kunjung berujung, dia akan mencoba menghilang secara perlahan, bukan berarti dia ingin melupakan mu, dia hanya ingin menghibur diri, karna dia tetap punya keyakinan. .

Dan jika seandainya hati mu mulai tergoyah dia siap menopang mu untuk tetap berdiri, dan akan mengajarkan mu bagaimana cara nya kamu tetap kuat dari terjangan badai yang menghampiri mu. . . .

Dan pada akhirnya dia hanya ingin kamu mengerti dengan isyarat yang telah di utarakan nya jauh-jauh hari..
"Mengertilah" ... "Mengertilah"..."Mengertilah"...
mungkin begitulah hati nya menjerit...

End

+captain